Peluang Indonesia di Semifinal Thomas dan Uber Cup 2010

Tim Thomas dan Uber Indonesia memastikan diri melaju ke babak Semifinal setelah berhasil mengalahkan lawan-lawannya di babak perempatfinal siang hari tadi. Tim Thomas Indonesia melaju setelah mengalahkan tim yang sudah pernah dijumpainya di babak penyisihan, India dengan skor meyakinkan 3-0. Kemenangan diraih lewat empat punggawanya, Taufik Hidayat dan Simon Santoso di nomor tunggal serta Markis kido dan Hendra Setiawan di nomor ganda. Sedangkan srikandi-srikandi Indonesia lolos dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas tim tuan rumah Malaysia. Kemenangan tim Uber ini diraih lewat Adrianti Firdasari dan Maria Kristin di nomor tunggal serta Meiliana Jauhari dan Greysia Polli di nomor ganda.

Kemenangan meyakinkan tim Thomas dan Uber ini tentu saja melambungkan harapan Indonesia untuk meraih dua gelar yang sudah lama tidak diraih. Tim Thomas Indonesia terakhir kali meraih juara di tahun 2002 silam sedangkan tim uber sudah tidak lagi menggenggam uber cup sejak tahun 1996. Ini tentu menjadi pelecut semangat buat tim Indonesia merebut kembali gelar yang terakhir masih dimiliki oleh raksasa bulutangkis saat ini, China. Apalagi setelah melihat penampilan tim Indonesia khususnya tim Uber yang berhasil membungkam suporter tuan rumah Malaysia, tampaknya kesempatan untuk mengalahkan tim manapun termasuk juara bertahan China akan sangat besar. Permainan impresif dan penuh dengan spirit menjadi motor penggerak tim uber Indonesia. Ini terbukti dengan hasil sapu bersih tim uber Indonesia sampai dengan babak perempatfinal ini. Tidak ada satu pertandinganpun yang tidak dimenangi tim uber Indonesia. Semua lawan dibuat mati kosong oleh tim Uber Indonesia. Sedikit diatas tim Thomas Indonesia yang juga meraih kemenangan meyakinkan terhadap lawan-lawannya. Hanya saja tim Thomas Indonesia sempat kecolongan dengan kalah satu pertandingan ketika melawan India di babak penyisihan. Itupun bukan karena kalah lewat pertandingan reguler, tetapi karena Sony Dwi Kuncoro mengalami cedera punggung sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Lewat kemenangan di perempat final ini, tim Thomas dan Uber Indonesia bersiap-siap untuk bertanding di babak semifinal. Melihat kemungkinan lawan di semifinal tampaknya tim uber Indonesia akan mendapatkan lawan yang sangat berat. China kemungkinan besar menjadi lawan Indonesia di semifinal, jika China bisa mengalahkan tim uber India. Melawan China tentunya tantangan besar buat tim Indonesia. China sebagai juara bertahan tentunya tidak ingin melewatkan gelarnya kali ini. Sejak tahun 1998 atau setelah berhasil merebut juara dari Indonesia, tim uber China seolah menjadi raksasa bulutangkis dunia yang tak terkalahkan. Tak ada satupun tim yang bisa merebut gelarnya sampai dengan gelaran Thomas dan Uber Cup yang terakhir di tahun 2008. Sungguh prestasi yang sangat gemilang. Jika Indonesia berhasil mengalahkan China di semifinal, tentunya membuka peluang juara buat tim Uber Indonesia. Kemungkinannya sangat terbuka apalagi jika melihat penampilan tim uber Indonesia yang sungguh meyakinkan. Berbeda dengan dua tahun lalu yang bisa sampai di final tetapi dikalahkan dengan meyakinkan oleh China juga dengan skor 3-0. Kali ini srikandi-srikandi muda Indonesia lebih memiliki power, mental dan ketenangan yang luar biasa. Modal besar yang seharusnya bisa digunakan untuk menghajar China nanti di Semifinal. Di sisi lain, tim thomas Indonesia tampaknya akan mendapat lawan yang cukup ringan di semifinal. Ini karena lawan yang dihadapinya kemungkinan adalah Jepang dan Jerman. Jepang dan Jerman dalam sejarah thomas cup prestasinya belum begitu mentereng. Dua tim ini belum pernah sama sekali juara di piala thomas. Namun dua tim ini juga tidak bisa dipandang remeh oleh Indonesia. Tim Thomas Indonesia harus tetap waspada dan fokus terhadap pertandingan. Namun dengan situasi seperti ini, seharusnya tim Indonesia mampu untuk meraih satu tiket di final. Tunjukkan bahwa Indonesia bisa melanjutkan tradisi juara piala thomas.

Dari kemungkinan lawan-lawan yang dihadapi tim thomas dan uber Indonesia di semifinal, saya sangat berharap Indonesia bisa lolos pada tahapan ini. Setidaknya bisa sampai di final, dan setelah sampai di final, Indonesia harus Nothing to Lose. Percaya diri dan bermain dengan penuh semangat. Masyarakat Indonesia yakin, kali ini kita berhasil juara.... Bravo Indonesia!!!

Share |