Inter: 2 pertandingan untuk 2 gelar

Langkah pasukan La Beneamata -julukan Inter Milan- tahun ini memang sangat gemilang. Betapa tidak, sedikit lagi Inter akan meraih 2 gelar yang prestisius di kalangan tim elite sepakbola italia dan juga eropa, yaitu gelar scudetto dan gelar juara liga champions eropa. Dua partai sisa di akhir musim ini akan menjadi saksi kedigdayaan Inter di Eropa. Tentunya jika Inter bisa menjadi pemenang di dua partai sisa tersebut.

Partai pertama adalah partai yang akan dihelat tanggal Minggu, 16 Mei 2010, yang mempertemukan Inter dengan Siena. Siena adalah klub papan bawah seri A yang saat ini sudah pasti terdegradasi ke seri B. Melawan tim yang sudah pasti terdegradasi bukan berarti Inter boleh lengah pada partai ini. Siena bisa saja tampil all out melawan Inter Minggu nanti terutama karena Siena bermain dihadapan suporter yang selalu mendukung mereka. Apalagi jika melihat permainan Siena dikala bermain di San Siro Januari lalu, sungguh bukanlah tim yang bisa diremehkan penampilannya. Saat itu Siena tampil apik dengan berhasil memberikan perlawanan yang berarti kepada Inter. Walaupun Inter menang saat itu dengan skor 4-3, namun Siena selalu berhasil mencuri gol terlebih dahulu dalam kejar mengejar angka. Inter pun baru bisa memastikan kemenangannya di menit-menit akhir babak kedua lewat gol Walter Samuel. Melihat hal tersebut tampaknya Inter harus menampilkan permainan terbaiknya pada pertandingan tersebut. Keadaan ini juga diamini penyerang haus gol Inter, Diego Milito. Dia mengatakan laga di Siena nanti adalah laga final untuk scudetto. Tidak ada alasan untuk mengeyampingkan pertandingan ini. Semua awak tim harus fokus untuk mengejar kemenangan.

Partai kedua yang sangat menentukan tentunya adalah partai final liga Champions Eropa yang digelar di Santiago Bernabeu tanggal 22 Mei 2010. Partai ini adalah partai yang dinanti-nanti seluruh fans inter (termasuk saya) setelah 38 tahun lamanya tidak pernah masuk final Liga Champions. Terakhir kali Inter masuk final di tahun 1972 namun itupun kalah dari finalis lainnya yaitu Ajax Amsterdam. Dan lawan Inter sekarang adalah salah satu tim tangguh di Eropa saat ini, Bayern Muenchen. Gelar Bundesliga Jerman menjadi bukti sahih kekuatan Bayern Muenchen saat ini. Dan lewat pemain-pemainnya yang tentu menjadi perhatian penting bagi armada Nerrazuri.

Ada hal yang menarik dalam partai final kali ini. Partai ini seolah-olah sebagai ajang pembuktian bagi pemain-pemain buangan klub-klub besar, terutama Real Madrid. Ini tentunya terkait dengan gelaran partai puncak yang diadakan di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid. Pemain Inter, Esteban Cambiasso dan Weisley Sneijder adalah pemain yang didepak dari Los Galacticos karena dianggap tidak mempu bermain baik bagi klubnya terdahulu, Real Madrid. Begitu juga pemain Muenchen Arjen Robben yang prestasinya dahulu kurang mengkilap di Real Madrid. Selain itu bek tangguh Inter, Lucio adalah mantan pemain Bayern Muenchen musim lalu. Dan kali ini berkesempatan untuk membuktikan kualitas yang sesungguhnya kepada Klub yang telah membuanngnya itu.

Dengan dua pertandingan yang tersisa, saya harap Inter bisa tampil semaksimal mungkin. Kalau perlu mengadopsi semangat 45-nya pejuang-pejuang kemerdekaan Indonesia. Tidak boleh ada kelengahan sedikitpun dari punggawa-punggawa Inter. 2 pertandingan menentukan 2 gelar juara yang akan diraih. Jika 2 gelar tersebut diraih, saya sebagai fans setia Inter sejak 9 tahun yang lalu sangat gembira karena bisa melihat klub kebanggaannya meraih Treeble Winner untuk yang pertama kalinya. Bravo Inter!!! Bravo Nerazzuri!!!

Share |